Hilangnya Amelia Earhart, penerbang legendaris, lebih dari 87 tahun yang lalu masih menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah. Banyak penjelajah yang terus mencari petunjuk tentang nasibnya di lautan luas.
Pada Januari lalu, gambar sonar menangkap anomali berbentuk pesawat di dasar laut, sekitar 100 mil dari Pulau Howland di Samudra Pasifik — tempat di mana Earhart seharusnya mendarat sebelum dinyatakan hilang. Temuan ini memicu kembali minat global terhadap misteri tersebut, dan banyak yang bertanya-tanya apakah Lockheed 10-E Electra milik Earhart akhirnya telah ditemukan.
Namun, setelah kembali ke lokasi pada 1 November, Deep Sea Vision — perusahaan eksplorasi laut yang berbasis di Charleston, Carolina Selatan — mengonfirmasi bahwa objek tersebut hanyalah formasi batuan alami.
“Ini seperti formasi alam paling kejam yang pernah ada,” ujar Tony Romeo, CEO perusahaan tersebut, yang juga seorang pilot dan mantan perwira intelijen Angkatan Udara AS. “Seolah-olah alam sengaja menyusun batu-batu itu dalam pola yang mirip pesawatnya, hanya untuk mengecoh para pencarinya.”
Romeo mengaku terkejut karena objek tersebut bukanlah pesawat lain atau benda buatan manusia.
“Kami tidak merayakannya dengan sampanye saat itu, karena kami ingin memastikan 100%, (tetapi) ada momen hening,” kata Romeo kepada CNN melalui telepon. “Saya rasa semua orang butuh waktu sejenak, mengambil jarak, dan kemudian kami kembali fokus … dan langsung melanjutkan pencarian di area baru yang ingin kami jelajahi.”
NISN : ———–
Nama : Fachrizal Alviano Dwi Hernando
Kelas : XI MIPA – 6
Status Siswa : aktif
Tempat, Tanggal lahir : SURABAYA,
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Status Anak : Anak Kandung
Anak ke :
Alamat : KAPAS BARU 8 NO.19
Telp Rumah : ———–
Sekolah Asal : SMP NEGERI 9 SBY
Diterima Dikelas :
Pada Tanggal :
Nama Ayah : NANANG RACHMAD JUHARTONO
Nama Ibu : NISWATIN
Alamat Orang Tua : ———–
Telepon Orang Tua :
Pekerjaan Ayah :
Pekerjaan Ibu :
Nama Wali :
Alamat Wali :
Telp Wali :
Pekerjaan Wali :